Ratib Al-Haddad

RATIB AL-HADDAD

RATIB AL-HADDAD adalah Himpunan ayat-ayat Al-Qur’an dan untaian kalimat-kalimat dzikir yang disusun oleh seorang yang mencapai derajat Quthbul auliya’ Atau Wali Quthub, Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Keseluruhan kalimat Ratib ini sejalan dengan tuntunan yang terkandung dalam Kitabullah dan sunnah Rosulullah SAW.

Menurut Syaikh Al-Faqih Ahmad bin Abdul Karim Asy-Syajjar ( murid  Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad ), Ratib ini disusun oleh Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad pada malam Lailatul Qodar tanggal 17 Romadlon 1071 H / 16 mei 1661 M. Dan kemudian beliau meminta kepada kaum muslimin untuk mengamalkannya dengan istiqomah baik pribadi atau dengan berjamaah dan dijadikan pegangan guna menjaga keselamatan kehidupan beragama sehari-hari dari gangguan dan ancaman golongan yang merusak akidah kaum muslimin saat itu. Bahkan beliau berkata :

من لزم راتبي رزقه الله حسن الخاتمة

Barang siapa tekun mengamalkan ratibku (Ratib Al-Haddad) insya Allah akan dikaruniai Khusnul Khotimah..

Terkait dengan Ratib Al-Haddad ini, bila seseorang hendak mengamalkannya  tidak perlu hawatir yang disebabkan belum pernah mendapatkan ijazah dari guru tertentu karena sebenarnya ia telah diberi ijazah secara umum (Ijazah ‘Ammah) oleh para Habaib seperti Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (Pekalongan), Habib Idrus bin Alwi Al-Muthohar(Kudus), Habib Hasan Bunemay (Kudus) dan banyak Habib yang lain. Juga dari beberapa Sesepuh NU Saat ini seperti KH. Abdullah Faqih (Tuban) dan KH. M. Subadar ( Pasuruan). Bahkan menurut Habib Luthfi, Ratib Al-Haddad ini  sudah menjadi amalan umum di kalangan warga Nahdliyyin sejak Zaman Hadlrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari yang sebelumnya telah disetujui oleh Al-‘Allamah Syaikhuna Kholil Bangkalan Madura yang ternyata salah satu Thoriqoh beliau adalah Thoriqoh Al-Haddadiyah. Karena itu bila ada yang hendak mengamalkan Ratib ini berarti dengan sendirinya sudah mendapat izin dan Ijazah dari beliu-beliau disamping dianjurkan langsung oleh Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad.

Banyak sirri dan manfaat yang telah dirasakan dalam mengamalkan Ratib Al-haddad ini. Diantaranya dapat memberikan keberkahan dan keselamatan bagi orang yang mengamalkan dan warga sekitarnya dalam radius 1 KM dan menurut Habib Idrus bin Alwi Al Muthohar  mencapai Radius 40 rumah dari segala arah. Ratib ini juga bermanfaat  untuk mendatangkan berbagai kebaikan dan menolak berbagai kejahatan, gangguan jin, perbuatan mungkar dan sebagainya.

https://mohammadharunmuafiq.wordpress.com